Cirebon, 16 Mei 2025 — Kantor Konsultan Pajak Abdul Aziz, BKP., CPA., baru saja merampungkan program magang bagi mahasiswa/i yang berlangsung selama kurang lebih empat bulan. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa/i akuntansi di bidang perpajakan dan akuntansi keuangan keuangan.
Sebanyak 5 mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC), berpartisipasi dalam program ini. Selama magang, mereka mendapatkan pelatihan langsung mengenai penghitungan pajak, penyusunan pelaporan pajak, serta pemahaman terhadap peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Peningkatan Kompetensi dan Kesiapan Kerja
Manager Teknis Kantor Konsultan Pajak Abdul Aziz, Bapak Febri Ramadlan, S.E., menyampaikan bahwa program magang ini merupakan salah satu komitmen kantor untuk mendukung pengembangan SDM di bidang perpajakan.
“Kami percaya bahwa memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk belajar langsung di dunia kerja akan memperkaya pengetahuan mereka dan meningkatkan kesiapan mereka ketika memasuki dunia profesional,” ujar Bapak Febri dalam acara penutupan program.
Selain pelatihan teknis, mahasiswa juga dibekali dengan soft skills seperti kemampuan komunikasi dengan klien, penyusunan strategi pajak yang sesuai dengan regulasi, serta etika profesional.
Pengalaman Berharga bagi Mahasiswa
Para peserta magang memberikan tanggapan positif terkait program ini. Salah satu peserta yang sekaligus Ketua Tim, Jesie Isnaeni Agasi, mahasiswa Fakultas Ekonomi UIN SSC, mengatakan:
“Melalui program magang ini, saya bisa melihat secara langsung bagaimana proses kerja di bidang perpajakan dilaksanakan. Ilmu yang saya dapatkan sangat berguna dan melengkapi materi yang saya pelajari di kampus.”
Rencana Ke Depan
Kantor Konsultan Pajak Abdul Aziz., BKP., CPA., berencana untuk terus mengadakan program magang secara rutin setiap tahunnya. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis di dunia akuntansi dan perpajakan.
“Kami terbuka untuk bekerja sama dengan lebih banyak perguruan tinggi ke depannya agar kontribusi kami terhadap dunia pendidikan semakin besar,” tambah Bapak Fikri.
Dengan berakhirnya program magang tahun ini, para mahasiswa kini memiliki bekal pengalaman yang lebih kuat untuk melangkah ke dunia kerja, sekaligus meningkatkan kualitas tenaga profesional di bidang perpajakan Indonesia.