Lompat ke konten

Program Pelatihan Perpajakan : Mendorong Literasi Pajak Sejak Dini Bagi Mahasiswa/i dan Umum

Cirebon, 14 Juni 2025– Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap kewajiban perpajakan, sebuah program pelatihan perpajakan sejak dini rutin digelar oleh KKP Abdul Aziz, S.E., Ak., BKP., CPA. di Grage City Mall Kota Cirebon. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pelaku usaha lokal, mahasiswa, serta masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam mengenai sistem dan implementasi perpajakan di Indonesia.

Pelatihan yang berlangsung rutin setiap akhir pekan ini merupakan hasil kolaborasi antara KKP Abdul Aziz., S.E., Ak., BKP., CPA dan beberapa rekanan kantor profesi sejenis seperti Kantor Akuntan Publik (KAP). Dengan mengusung tema “Taat Pajak Membangun Negeri: Memahami, Menjalankan, dan Mengoptimalkan”, program ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan edukasi teknis, tetapi juga membangun budaya taat pajak sejak dini.

Materi Pelatihan yang Komprehensif

Para peserta mendapatkan pembekalan dari narasumber yang merupakan praktisi pajak dan auditor KAP. Beberapa topik utama yang dibahas dalam pelatihan ini antara lain:

  • Pengenalan Sistem Perpajakan Nasional
  • Tata Cara Pelaporan dan Pembayaran Pajak secara Elektronik (e-Filing dan e-Billing)
  • PPh Orang Pribadi dan Badan
  • Pajak UMKM dan Strategi Kepatuhan Pajak bagi Pelaku Usaha Kecil

Sesi tanya jawab dan simulasi pelaporan pajak juga menjadi bagian penting dalam pelatihan ini, memberikan kesempatan langsung kepada peserta untuk memahami secara praktik hal-hal teknis yang berkaitan dengan perpajakan.

Dampak dan Harapan

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal pembentukan ekosistem wajib pajak yang sadar, patuh, dan cerdas dalam menjalankan kewajibannya. Salah satu peserta pelatihan, Toto, PT. TJMG, “Dulu saya merasa rumit kalau urusan pajak, tapi setelah ikut pelatihan ini sepertinya tidak serumit yang saya bayangkan, dengan terus mengikuti pelatihan yang berkelanjutan saya yakin bisa menyusun strategi perpajakan yang efisien untuk menjadi wajib pajak yang patuh.”

“Saya sangat mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Banyak dari mereka yang datang dengan keingintahuan tinggi dan semangat belajar yang luar biasa, baik dari kalangan pelaku usaha, mahasiswa/i, hingga masyarakat umum. Ini membuktikan bahwa literasi pajak di tengah masyarakat mulai tumbuh,” ujar Febri Ramadlan, S. Ak., salah satu pelatih dalam program tersebut.

Penutup

Program pelatihan perpajakan ini bukan hanya sekadar kegiatan edukatif, tetapi juga bagian upaya pembekalan sejak dini dan regenerasi ilmu pengetahuan untuk meningkatkan penerimaan negara melalui kepatuhan pajak yang berkelanjutan. Diharapkan, program ini dapat menjadi contoh sinergi antara berbagai sektor dalam menciptakan budaya pajak yang positif di Indonesia.